Sabtu, 25 Mei 2013

MATLAB

Matlab (Matrix Laboratory)

 

Matlab (Matrix Laboratory) merupakan sebauah program perangkat lunak untuk analisis dan komputasi numerik, Pada awalnya, matlab ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang matlab merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc. yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
            
         MATLAB yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dll. Sehingga Matlab banyak digunakan pada :
  • Matematika dan Komputansi
  • Pengembangan dan Algoritma
  • Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe
  • Analisa Data , eksplorasi dan visualisasi
  • Analisis numerik dan statistik
  • Pengembangan aplikasi teknik

          


sumber ; www.mathworks.com

 

 

Minggu, 28 April 2013

Windows 8




Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft windows, serangkaiansistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan microprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboart, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8.
Microsoft telah megeluarkan versi Release Preview, untuk dicoba di seluruh dunia dan di tampung komentar mereka untuk pembangunan Windows 8 menjadi lebih baik. Microsoft pun kini telah mengeluarkan Windows 8 Enterprise yang memiliki fitur paling lengkap di antara versi Windows 8 lainnya, seperti layar mulai yang memiliki pilihan latar belakang yang lebih banyak dan penuh warna.
Pada 29 Februari 2012 Microsoft juga telah merilis Versi Consumer Preview sebelum di keluarkannya versi beta pada bulan Maret 2012 Microsoft juga telah merilis Versi Release Preview , ini merupakan versi terakhir percobaan Windows 8, yang tidak akan di utak atik lagi jika tidak ditemukan bug yang terlalu besar.

Sejarah pengembangan.
Pengembangan Windows 8 sudah dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan tahun 2009. Pada akhir Januari 2011, di Consumer Electronics Show (CES), Microsoft mengumumkan bahwa Windows 8 akan mendukung microprosesor ARM selain mikroprosesor x86 dari Intel, AMD dan VIA Tecnologies. Tanggal 1 Juni 2011, Microsoft secara resmi meluncurkan antarmuka pengguna baru Windows 8 dan fitur-fitur tambahan lain di Taipei Computex 2011 di Taipe (Taiwan) yang dipresentasikan oleh Mike Angiulo dan di D9 conference in California (United States) by Julie Larson-Green and Microsoft's Windows President Steven Sinofsky. Blog "Building Windows 8" yang diluncurkan tanggal 15 Agustus 2011 memaparkan rincian fitur dan proses pengembangan Windows 8.

Cuplikan Windows 8 Developer Preview dengan sistem multilayar
Microsoft mengungkap sejumlah fitur baru dan pembaruan terhadap Windows 8 pada hari pertama konferensi Build tanggal 13 September 2011. Microsoft merilis Windows 8 Developer Preview (build 8102) pada hari itu juga yang dilengkapi SDK dan peralatan pengembang (seperti Visual Studio Express dan Express Blend) untuk mengembangkan dengan antarmuka baru Windows 8. Menurut Microsoft, Developer Preview diunduh 535.000 kali dalam kurun 12 jam pertama setelah diluncurkan. Awalnya ditetapkan kedaluwarsa tanggal 11 Maret 2012, pada Februari 2012 tanggal kedaluwarsa Developer Preview diundur hingga 15 Januari 2013.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384 . Microsoft berencana mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk public keesokan harinya. Akan tetapi, sehari setelah RTM, salinan versi akhir Windows 8 Enterprise N (untuk pasar Eropa) bocor di Internet, dan beberapa hari kemudian baik versi IA-32 dan x64 Pro dan Enterprise sama-sama bocor. Tanggal 15 Agustus 2012, Windows 8 dapat diunduh untuk pelanggan MSDN dan Technet. Windows 8 tersedia untuk pelanggan Software Assurance pada tanggal 16 Agustus 2012. Windows 8 tersedia untuk pelajar yang berlangganan DreamSpark Premium pada tanggal 22 Agustus 2012, lebih cepat daripada pengumumannya.
Microsoft memulai kampanye iklan Windows 8 dan tablet Surface-nya pada Oktober 2012 dengan iklan televisi pertamanya ditayangkan tanggal 14 Oktober 2012. Anggaran iklan Microsoft untuk sistem operasi ini sebesar US$1,5–1,8 miliar, menjadikan Windows 8 peluncuran produk terbesar sepanjang sejarah Microsoft.

Fitur.
  • Desain aplikasi Windows 8 UI, yang dapat dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
  • Hilangnya tombol Start (digantikan oleh Start Screen dan Charms).
  • Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
  • Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone.
  • Portabel di USB (Windows To Go).
  • Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007.
  • Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
  • Fitur recovery baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
  • Rancangan baru dari Windows Task Manager.
  • Proses aktivasi yang mudah.
  • Dll.



Semoga  berguna,,,,

Sumber :
 msdn.microsoft.com [1]




Sabtu, 02 Maret 2013

Bagaimana Mikroprosesor Bekerja,,,???



Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsi sistem mikroprosesor tergantung dari program pada sistem perangkat lunak yang mendukung kerja sistem mikroprosesor.




Dalam sistem mikroprosesor terdiri atas unit pengolah pusat (CPU), unit media penyimpan (memori) dan unit masukan dan keluaran. Unit masukan dan keluaran sebagai perantara antara sistem mikroprosesor dengan lingkungan luar sistemnya. Apabila sistem mikroprosesor tanpa unit masukan dan keluaran maka tidak ada masukan ataupun keluaran dari dan ke sistem, maka sistem hanya bekerja tanpa ada keluaran yang dapat diperoleh oleh lingkungan luarnya.
Perkembangan kemajuan teknik pembuatan IC mendukung perkembangan mikroprosesor. Kemajuan teknik pembuatan IC tersebut membuat kemasan IC menjadi lebih kecil dengan kemampuan yang lebih besar serta pemakaian daya yang relatif lebih kecil dibandingkan IC sebelumnya. Untuk aplikasi pengontrolan yang sederhana system mikroprosesor dikemas dalam satu keping tunggal yang lazim disebut mikrokontroler.
Sistem minimum adalah penerapan mikroprosesor pada suatu rangkaian digital, dengan komponen minimal sehingga sistem mikroprosesor dapat bekerja. Sistem minimum Intel 8031 merupakan rangkaian digital dengan konfigurasi minimal (menggunakan komponen paling sedikit), yang dapat membuat IC mikrokontroler Intel 8031 dapat digunakan sebagai sistem mikroprosesor.
Dalam sistem minimum diperlukan perangkat-perangkat seperti : mikroprosesor, unit memori, unit masukan dan keluaran, dan rangkaian pendukung lain. Diagram blok rangkaian sistem minimum mikroprosesor diperlihatkan pada gambar berikut.
 


2. Konfigurasi Dasar Sistem Mikroprosesor

Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan . Masing – masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi – fungsi logika dan aritmetika, register – register untuk menyimpan data sementara dan unit pengendalian .
Bus data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke mikroprosesor. Arah panah menunjukkan arah data dikirim/diterima.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan dikirim / diterima oleh mikroprosesor.
Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak (printer).
Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data), unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian pengawasandi (address decoder), penyangga (buffer) dan penahan (latch) juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid.

3. Unit Pemroses Pusat (CPU : Central Processing Unit)
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja system mikroprosesor. Fungsi – fungsi mikroprosesor adalah sebagai berikut :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4. menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Dalam pelaksanaan fungsi – fungsi tersebut, bagian – bagian mikroprosesor yang mengerjakan adalah : Pengendalian dan Pewaktuan (control and Timing), ALU (Arithmetic and Logical Unit) dan Register.
3.1. Pewaktuan dan Pengendalian
Bagian pewaktuan dan pengendalian memiliki fungsi utama untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Pada bagian pengendalian mengirimkan sinyal kendali eksternal untuk dikirim ke elemen system mikroprosesor yang lain. Bagian pengendalian juga berfungsi untuk menerima sinyal kendali dari elemen lain dalam sistem mikroprosesor.

3.2. ALU (Arithmetic Logical Unit)
Bagian mikroprosesor yang berfungsi mengerjakan perintah – perintah logika dan operasi aritmetika adalah ALU. Instruksi dalam operasi ini melibatkan satu atau dua operand. Operasi ALU menghasilkan juga sinyal status yang dikirim ke register, yaitu sinyal untuk mengubah status bit – bit flag sesuai hasil operasi suatu instruksi.

3.3. Register
Fungsi register digunakan untuk menyimpan data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor. Prinsip dari register – register pada berbagai mikroprosesor adalah sama, namun memiliki perbedaan dalam struktur registernya.

4 Memori
Setiap sistem mikroprosesor memiliki memori, guna menyimpan program dan datanya. Mikrokontroler memiliki memori internal baik dari jenis memori ROM maupun RAM. Namun beberapa jenis mikrokontroler tidak memiliki internal ROM, seperti mikrokontroler yang dipakai pada perancangan alat ini.

4.1. Jenis – Jenis Memori
Memori dalam sistem mikroprosesor digunakan dua jenis memori :
- Memori Tak Mudah Terhapus (non volatile)
- Memori Mudah Terhapus (volatile)
Memori tidak mudah terhapus memiliki karakteristik menyimpan informasi / data dan selamanya informasi tersebut tidak akan hilang walaupun catu daya sistem mikroprosesor dimatikan contoh memori tak mudah terhapus adalah ROM dengan jenis 27256. ROM hanya dapat dibaca. Pengisian informasi dalam ROM dilakukan sekali untuk selamanya. Namun ada jenis ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultra violet, dan dapat diisi kembali. Jenis ROM itu seperti yang dipakai pada perancangan alat ini. Dua jenis memori ROM yang dapat dihapus dan diprogram kembali oleh pemakai yaitu UV EPROM dan EEPROM. UV PROM dihapus dengan ultra violet dan EEPROM dengan memberikan level tegangan tertentu. Memori mudah terhapus memiliki karakteristik yang terbalik dengan memori tak mudah terhapus.
Memori mudah terhapus dapat menyimpan informasi selama catu daya sistem mikroprosesor belum dimatikan. Informasi akan hilang apabila catu daya memori dimatikan. Memori jenis ini contohnya adalah RAM, yang dapat ditulisi dan dibaca berulang – ulang. Memori RAM digolongkan menjadi dua yaitu : memori statik dan memori dinamik. Pada memori dinamik, informasi disimpan dalam muatan dan muatan akan hilang bila tidak disegarkan, untuk itu diperlukan suatu rangkaian penyegar di luar memori. Memori static tidak memerlukan rangkaian penyegar, sebab informasi pada memori statik disimpan dalam penahan flip-flop.

4.2. Sistem Kerja Memori
Sistem operasi kerja memori, prinsipnya terdiri dari dua yaitu operasi baca dan operasi tulis. Bila prosesor melakukan perintah baca ke memori maka prosesor mengirimkan alamat data yang akan diakses, kemudian mengirimkan sinyal kendali read (baca) yang memerintahkan pada memori untuk mengeluarkan data pada alamat yang ditunjukkan pada bus data. Operasi tulis yaitu bila prosesor akan menyimpan data, informasi, instruksi atau kode operasi ke memori.
Dalam operasi tulis data, mikroprosesor terlebih dahulu mengirimkan alamat melalui bus alamat ke memori, yang menunjukkan lokasi alamat data pada memori yang akan ditulis. Selanjutnya sinyal write (tulis) dikirimkan yang memberikan perintah kepada memori untuk menyediakan tempat pada memori untuk data yang ada pada bus data dengan alamat sesuai yang ditunjukkan pada bus alamat. Siklus kerja memori diperlihatkan pada gambar berikut,
sistem-micro1
Gambar 3. Diagram siklus waktu operasi baca dari memori
Penjelasan gambar 3 adalah sebagai berikut :
· Mikroprosesor menempatkan alamat data yang akan dibaca pada bus alamat.
· Mikroprosesor memberikan pulsa sinyal kendali baca (aktif rendah).
· Saat sinyal kendali aktif rendah, data pada bus data siap diambil / dibaca.
· Data sahih siap dibaca oleh mikroprosesor
· Prosesor mengambil data dari bus data
· Sinyal kendali kembali pada level tinggi.
sistem-micro2
Gambar 4. Diagram siklus waktu operasi tulis pada memori

Penjelasan dari gambar 4 adalah sebagai berikut :
  • Mikroprosesor memberikan data yang akan ditulis pada memori pada bus data.
  • Mikroprosesor selanjutnya memberikan alamat lokasi data pada memori untuk data yang akan ditulis pada memori ke bus alamat.
  • Prosesor kemudian memberikan sinyal kendali tulis (aktif rendah).
  • Saat sinyal kendali pada posisi rendah, data otomatis ditulis pada memori dengan alamat lokasi pada alamat yang ditunjukkan bus alamat.
  • Sinyal kendali kembali ke posisi level tinggi.
  • Memori siap menerima instruksi selanjutnya.

5. Unit Masukan dan Keluaran
Perantara antara mikroprosesor dengan dunia luar merupakan tugas dari unit masukan dan keluaran pada suatu sistem mikroprosesor. Tanpa unit masukan dan keluaran maka data yang diolah hanya berputar – putar dalam sistem mikroprosesor, tanpa ada keluaran yang dapat diterima lingkungan luar sistem mikroprosesor.
Teknik masukan dan keluaran pada sistem mikroprosesor dapat dibedakan menjadi dua sistem yaitu :
1). Sistem Paralel
Data masukan / keluaran dikirimkan dalam bentuk delapan bit paralel.
2). Sistem Serial
Data masukan/keluaran dikirim secara bit per bit berurutan melalui satu jalur.


Referensi :
Ron White,
I l l u s t r ated by Timothy Edwa rd Downs, Sarah Is h ida,
and Stephen Adams

Sabtu, 16 Februari 2013

Kimia - Gas

Pendahuluan
    Banyak gas yang terdapat di bumi yang tidak pernah kita sadari banyak berguna bagi kehidupan manusia. Jika tidak ada gas manusia dan kehidupan di bumi tidak pernah ada, jika tidak ada gas/udara pesawat tidak bisa terbang, jika tidak ada gas parfum tidak bisa di difusikan dan banyak lagi.
    Kita bisa tau seperti apa sifat-sifat gas dan apakah sama sifat-sifat gas dalam kimia dengan sifat-sifat fisika, dan mengenal siapa-siapa saja yang telah berperan dalam menemukan dan menguji seperti apa karakter gas tersebut.
Maka dari itu penulis sangat tertarik untuk mempelajari dan membuat makala tentang gas tersebut dan semoga dapat bermamfaat bagi semua orang.

    Pembahasan
Apa itu gas? Gas adalah materi yang encer. Sifat ini disebabkan interaksi yang lemah antara partikel-partikel penyusunnya sehingga perilaku termalnya relatif sederhana.


    Sifat-sifat gas
    Sifat-sifat gas jauh berbeda dengan sifat-sifat cair maupun padat. Perbedaan ini dapat dilukiskan sebagai berikut :
    Gas dengan masa yang sama dengan masa cair atau padat akan menempati ruangan yang jauh lebih besar dibanding dengan cair atau padat.
    Gas tidak mempunyai volume tertentu, sedangkan zat cair dan padat mempunyai volume tertentu.
    Gas tidak mempunyai bentuk, gas akan mengisi seluruh ruangan, bentuk gas ditentukan oleh bentuk ruangan, hal yang sama terjadi pada  cairan. Bentuk cairan ditentukan oleh wadah dimana cairan itu berada. Tapi zat padat mempunyai bentuk.
    Gas dapat berdifusi yang menghasilkan bau-bauan yang dapat menyebar keseluruh ruangan.
    Gas mudah dimampatkan, sedangkan cairan dan padat sulit.
    Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.
    Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang.

    Tekanan Atmosfir (udara )
    Karena gaya tarik grafitasi bumi, gas-gas yang berada di atmosfir akan tertarik ke permukaan bumi. Dengan perkataan lain, gas yang berada diudara itu mempunyai masa. Oleh sebab itu gas-gas ini dapat melakukan suatu tekanan atmosfir.
Hal ini telah dibuktikan oleh Evangelista Torricelli (1608-1647) dari percobaan berikut :


    Mula-mula tabung gelas yang panjangnya 1 m, yang salah satu ujungnya tertutup, diisi dengan air raksa. Kemudian tabung itu dibalikan dalam bak yang berisi air raksa, sehingga ujung tertutup menjulang keatas. Ternyata air raksa dalam tabung tak mau turun ke bak, disamping itu bagian atas tabung tetap kosong. Bila percobaan ini dilakukan diatas laut, tinggi air raksa dalam tabung ialah 76 cm. Tapi bila dilakukan diatas bukit, maka tinggi air raksa didalam tabung akan kurang dari 76 cm.
Menurut torricelli tekanan udara(atmosfir) yang menekan bagian bak terbuka dari barometer akan mengakibatkan naiknya air raksa dalam tabung gelas. Jadi tingginya permukaan air raksa dalam tabung akan sama dengan besarnya tekanan udara. Bagian yang kosong yang terletak dibagian atas barometer itu, merupakan ruangan hampa yang mengandung hanya beberapa molekul air raksa dalam bentuk uap.
Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang bekerja per satuan luas, misalnya tekanan diukur dalam kg/m2(satuan SI), N/m2 atau pa(pascal).
                1 N/m2 =  1 pa
1 atmosfir didefinisikan sebagai tekanan udara pada permukaan laut pada 0 oC. Berdasarkan percobaan Torricelli didapatkan tinggi air raksa dalam barometer pada permukaan laut ialah 76 cm = 760 mm. Jadi 1 atmosfir sama dengan 760 mm Hg = 760 torr ( torr berasal dari nama penemunya yakni torricelli)
            1 mm Hg  =  1 torr   
        1 atm  = 760 mm Hg  =  760 torr

  Hubungan antara tekanan dan Volume gas
    Pada tahun 1660, Robert Boyle menyusun suatu hukum yang dikenal sebagai hukum boyle yang bunyinya: pada tempratur konstan, volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan yang dilakukan pada gas tersebut. Jadi :
               V  ∞ 1/P
Sehingganya, bila tekanan diperbesar, volume akan menjadi kecil dan sebaliknya.
Hubungan ini disebut dengan hukum Boyle.           
            PV = k (suatu tetapan)
   

Bentuk lain dari hokum Boyle :         P1.V1  =  P2.V2


    Volume dan gas
    Setelah lebih dari satu abad penemuan Boyle ilmuwan mulai tertarik pada hubungan antara volume dan temperatur gas. Mungkin karena balon termal menjadi topik pembicaraan di kotakota waktu itu. Kimiawan Perancis Jacques Alexandre César Charles (1746-1823), seorang navigator balon yang terkenal pada waktu itu, mengenali bahwa, pada tekanan tetap, volume gas akan meningkat bila temperaturnya dinaikkan. Pada tahun 1787 Jacques Charles (1746-1823) menyusun hukum yang bunyinya  ; “ Pada tekanan konstan, volume suatu gas berbanding lurus dengan tempratur gas (tempratur dalam K)”
           V  ∞   T  atau   V  = k


Hukum Charles dapat ditulis sbb :
V1/T1=V2/T2

k ialah suatu konstanta, semakin tinggi suhu gas makin besar volume ruangan yang akan diduduki oleh gas tersebut. Sedangkan masa gas tak akan dipengaruhi oleh perubahan suhu, maka kerapatan gas akan berkurang dengan naiknya suhu. Dengan  perkataan lain, gas yang akan bersuhu tinggi akan naik keatas. Hubungan ini disebut dengan hukum Charles, walaupun datanya sebenarnya tidak kuantitatif. Gay-Lussac lah yang kemudian memplotkan volume gas terhadap temperatur dan mendapatkan garis lurus. Karena alasan ini hukum Charles sering dinamakan hukum Gay-Lussac. Baik hukum Charles dan hukum Gay-Lussac kira-kira diikuti oleh semua gas selama tidak terjadi pengembunan.

Pembahasan menarik dapat dilakukan dengan hukum Charles. Dengan mengekstrapolasikan plot volume gas terhadap temperatur, volumes menjadi nol pada temperatur tertentu. Menarik bahwa temperatur saat volumenya menjadi nol sekiatar -273°C (nilai tepatnya adalah -273.2 °C) untuk semua gas. Ini mengindikasikan bahwa pada tekanan tetap, dua garis lurus yang didapatkan dari pengeplotan volume V1 dan V2 dua gas 1 dan 2 terhadap temperatur akan berpotongan di V = 0.
Pada tahun 1802, Joseph Gay-lussac (1778-1850) menyatakan : pertambahan volume gas per kenaikan tempratur sebesar 1oK pada P konstan ialah 1/273 kali volume gas semula.
    Energy kinetik dari moleku-molekul gas.
    Di pertengahan abad ke-19, ilmuwan mengembangkan suatu teori baru untuk menggantikan teori kalorik. Teori ini bedasarkan pada anggapan bahwa zat disusun oleh partikel-partikel sangat kecil yang selalu bergerak. Bunyi teori Kinetik adalah sebagai berikut:
Dalam benda yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda yang lebih dingin.
Teori Kinetik (atau teori kinetik pada gas) berupaya menjelaskan sifat-sifat makroscopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan komposisi molekular mereka dan gerakannya. Intinya, teori ini menyatakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh denyut-denyut statis di antara molekul-molekul, seperti yang diduga Isaac Newton, melainkan disebabkan oleh tumbukan antar molekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda. Teori Kinetik dikenal pula sebagai Teori Kinetik-Molekular atau Teori Tumbukan atau Teori Kinetik pada Gas.

    Temperatur merupakan ukuran energy kinetik  rata-rata dari moleku-molekul gas. Bila tempratur dinaikan, energy kinetik juga bertambah, energy kinetik rata-rata dari molekul dinyatakan dalam KE = (1/2) mv2 , jadi bila tempratur diperbesar maka v jugaakan besar. Makin besar kecepatan molekul, makin lebih sering molekul itu bertabrakan dengan dinding bejana. Bila tempreratur diperkecil, kecepatan gerak molekul akan menurun dan pada suatu saat akan sama dengan nol, hal ini terjadi pada  0 K. oleh sebab itu 0K disebut suhu nol absolut.

    Teori kinetik gas
Teori ini didasarkan atas 3 pengandaian :
    Gas terdiri daripada molekul-molekul yang bergerak secara acak dan tanpa henti.
    Ukuran molekul-molekul dianggap terlalu kecil sehingga boleh diabaikan, maksudnya garis pusatnya lebih kecil daripada jarak purata yang dilaluinya antara perlanggaran.
    Molekul-molekul gas tidak berinteraksi antara satu sama lain. Perlanggaran sesama sendiri dan dengan dinding bekas adalah kenyal iaitu jumlah tenaga kinetik molekulnya sama sebelum dan sesudah perlanggaran.

    Gas ideal
Teori untuk gas ideal memiliki asumsi-asumsi berikut ini :
    Gas terdiri dari partikel-partikel sangat kecil, dengan [[massa] tidak nol.
    Banyaknya molekul sangatlah banyak, sehingga perlakuan statistika dapat diterapkan.
    Molekul-molekul ini bergerak secara konstan sekaligus acak. Partikel-partike yang bergerak sangat cepat itu secara konstan bertumbukan dengan dinding-dinding wadah.
    Tumbukan-tumbukan partikel gas terhadap dinding wadah bersifat lenting (elastis) sempurna.
    Interaksi antarmolekul dapat diabaikan (negligible). Mereka tidak mengeluarkan gaya satu sama lain, kecuali saat tumbukan terjadi.
    Keseluruhan volume molekul-molekul gas individual dapat diabaikan bila dibandingkan dengan volume wadah. Ini setara dengan menyatakan bahwa jarak rata-rata antarpartikel gas cukuplah besar bila dibandingkan dengan ukuran mereka.
    Molekul-molekul berbentuk bulat (bola) sempurna, dan bersifat lentur (elastic).
    Energi kinetik rata-rata partikel-partikel gas hanya bergantung kepada suhu sistem.
    Efek-efek relativistik dapat diabaikan.
    Efek-efek Mekanika kuantum dapat diabaikan. Artinya bahwa jarak antarpartikel lebih besar daripada panjang gelombang panas de Broglie dan molekul-molekul dapat diperlakukan sebagai objek klasik.
    Waktu selama terjadinya tumbukan molekul dengan dinding wadah dapat diabaikan karena berbanding lurus terhadap waktu selang antartumbukan.
    Persamaan-persamaan gerak molekul berbanding terbalik terhadap waktu.
Lebih banyak pengembangan menenangkan asumsi-asumsi ini dan didasarkan kepada Persamaan Boltzmann. Ini dapat secara akurat menjelaskan sifat-sifat gas padat, sebab mereka menyertakan volume molekul. Asumsi-asumsi penting adalah ketiadaan efek-efek quantum, kekacauan molekular dan gradien kecil di dalam sifat-sifat banyaknya. Perluasan terhadap orde yang lebih tinggi dalam kepadatan dikenal sebagai perluasan virial. Karya definitif adalah buku tulisan Chapman dan Enskog, tetepi terdapat pengembangan yang lebih modern dan terdapat pendekatan alternatif yang dikembangkan oleh Grad, didasarkan pada perluasan momentum. Di dalam batasan lainnya, untuk gas yang diperjarang, gradien-gradien di dalam sifat-sifat besarnya tidaklah kecil bila dibandingkan dengan lintasan-lintasan bebas rata-ratanya. Ini dikenal sebagai rezim Knudsen regime dan perluasan-perluasannya dapat dinyatakan dengan Bilangan Knudsen.
Penggabungan hukum boyle dan hukum Charles menghasilkan suatu hukum baru yang dikenal sebagai hukum gas Idea.

PV/T=K    atau
P1V1/T1=P2V2/T2


Persamaan ini disebut dengan persamaan gas ideal dan dapat digunakan untuk gas-gas yang temperaturnya tak begitu rendah dan tekanannya kecil dari 10 atm.
Menurut hipotesa Avogadro, pada P dan T yang sama, volume gas yang sama akan mengandung banyak moleku gas yang sama pula. Jadi V  ∞  n.
Diketahui :         PV⁄(T=k) maka       
               PV/T    =nRT atau   
                PV  =nRT

Persamaan ini dikenal dengan persamaan gas ideal, dan R disebut sebagai tetapan molar gas.